Pernahkah anda bertanya pada diri anda sendiri. Mengapa dari Milyaran orang yang ada di dunia ini, anda harus menjadi seorang diri anda sendiri. Bukan orang lain.
Itu pertanda, bahwa dari sekian banyak orang itu masih belum lengkap tanpa kehadiran anda.
Dan itu berarti, anda merupakan salah satu pribadi penting yang memiliki keunikan tersendiri serta diciptakan dengan tujuan untuk melengkapi ke aneka ragaman hidup ini.
Siapapun anda, darimanapun anda berasal, apapun status sosial anda, apapun posisi dan jabatan anda, itu tidaklah terlalu penting. Karena yang terpenting adalah diri anda sendiri "apa adanya" bukan "ada apanya".
Kedua kalimat itu sederhana, tapi mengandung makna yang sangat jauh berbeda. Jika dalam kehidupan ini anda dapat bertindak dengan "apa adanya", itu berarti anda sudah mendalami beberapa hal seperti dibawah ini:
Itu pertanda, bahwa dari sekian banyak orang itu masih belum lengkap tanpa kehadiran anda.
Dan itu berarti, anda merupakan salah satu pribadi penting yang memiliki keunikan tersendiri serta diciptakan dengan tujuan untuk melengkapi ke aneka ragaman hidup ini.
Siapapun anda, darimanapun anda berasal, apapun status sosial anda, apapun posisi dan jabatan anda, itu tidaklah terlalu penting. Karena yang terpenting adalah diri anda sendiri "apa adanya" bukan "ada apanya".
Kedua kalimat itu sederhana, tapi mengandung makna yang sangat jauh berbeda. Jika dalam kehidupan ini anda dapat bertindak dengan "apa adanya", itu berarti anda sudah mendalami beberapa hal seperti dibawah ini:
- Anda sadar betul, bahwa kehadiran anda di Dunia ini, adalah unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
- Kehadiran anda bukanlah karena suatu kebetulan, tapi karena suatu tujuan.
- Anda yakin bahwa anda sejajar dengan manusia manapun yang ada di Dunia ini, hingga percaya diri anda tinggi dan tidak mengenal rasa minder.
- Semua yang terdapat di diri anda bukanlah suatu kebetulan, tapi suatu penciptaan dari Yang Maha Kuasa yang paling cocok untuk pribadi anda, sebagai modal utama untuk mengarungi kehidupan.
Jika anda mendalami betul point-point diatas, maka anda akan menjadi orang yang tidak pernah merasa "lebih", tapi juga tidak akan merasa "kurang" dibanding orang lain, dan anda akan selalu rendah hati, bersyukur, berfikir positive, serta memiliki sifat optimis.
Bandingkan dengan pribadi yang selalu bertindak bahwa hidup ini harus berjalan dengan "ada apanya".
Bandingkan dengan pribadi yang selalu bertindak bahwa hidup ini harus berjalan dengan "ada apanya".
- Anda tidak akan pernah berfikir bahwa diri anda adalah unik, hanya orang orang yang memiliki materi lebih lah yang anda anggap unik, dan anda akan berusaha sedemikian rupa untuk memperoleh materi sebanyak banyaknya agar anda juga bisa meyakinkan diri bahwa anda adalah seorang yang unik.
- Hidup anda akan berorientasi pada tujuan untuk memperoleh materi itu, sehingga bila berhasil anda akan merasa bahwa kehadiran anda menjadi orang yang unik dan "terberkati", sedangkan jika belum berhasil anda akan menyalahkan orang lain, atau lebih parah lagi anda merasa hidup anda "tidak beruntung".
- Pada saat keberhasilan berada ditangan anda, anda akan merasa bahwa derajat anda "lebih" dari orang lain, namun pada saat anda tidak berhasil anda akan menunjukkan sifat minder atau rendah diri.
- Anda merasa keberhasilan anda adalah karena usaha anda sendiri, tanpa bantuan orang lain. Dan modal utama anda adalah kemampuan anda sendiri, bukan dari siapa siapa.
Jika anda memilih hidup demikian, maka anda akan menjadi orang yang "lebih" dari orang lain, tinggi hati, tidak pernah beryukur karena tidak pernah merasa puas, selalu berfikir negatif, serta memiliki sifat ambisius yang berlebihan.
Hati hatilah, mari komunikasikan diri kita masing masing. Kehadiran anda dalam kehidupan bukanlah karena suatu kebetulan, tapi karena suatu tujuan. Dan tujuan hidup adalah bukan untuk hidup tapi untuk diabdikan kepada yang Maha Hidup. Tujuan hidup bukanlah untuk mati. Tapi mati untuk hidup...
Hati hatilah, mari komunikasikan diri kita masing masing. Kehadiran anda dalam kehidupan bukanlah karena suatu kebetulan, tapi karena suatu tujuan. Dan tujuan hidup adalah bukan untuk hidup tapi untuk diabdikan kepada yang Maha Hidup. Tujuan hidup bukanlah untuk mati. Tapi mati untuk hidup...