Langkah ke 10 adalah Destiny = Takdir. Setelah melalui langkah demi langkah dalam Instrospection Tools, bermodalkan proses dan penantian yang cukup lama, sampailah anda saat ini pada langkah selanjutnya yaitu Destiny, atau Takdir, atau bisa juga diartikan sebagai Jodoh.
Di dalam sebuah Destiny, atau Takdir atau Jodoh tersimpan 9 langkah sebelumnya (review: Percaya, Sabar, Fokus, Berusaha, Tenang, Itikad Baik, Meyakini, Menyadari, Sadar).
Artinya adalah, Jika saat ini anda baru saja "Putus" dengan Pacar anda, maka anda Tidak Percaya dia, Tidak Sabar berusaha mengerti dia, Tidak Fokus terhadap dia...cari terus kelangkah sebelumnya dimana salahnya langkah anda, sehingga membuat anda dan dia menjadi "Putus".
Atau, Jika anda saat ini sedang bekerja, lalu gelisah ingin meninggalkan pekerjaan anda dan beralih kepekerjaan yang lainnya, coba review lagi langkah ke belakang, apakah anda belum percaya 100% mencintai pekerjaan ini?, atau anda sebelumnya Tidak Sabar dalam mengambil keputusan menerima pekerjaan ini?, atau anda terlalu menganggap semua pekerjaan bisa anda lakukan, sehingga anda tidak fokus dalam menentukan ke ahlian anda dan selanjutnya.
Atau yang paling sederhana, anda baru membeli baju baru, tapi anda enggan untuk memakai baju baru tersebut. Coba review lagi. Apakah anda Tidak Percaya diri memakai baju tersebut, serasa kurang sreg begitu. Atau Anda sebelumnya kurang sabar dalam memilih baju tersebut, asal harganya mahal, bermerek, uang ada, ingin gaya, ya udah comot aja. Atau anda kurang fokus dalam menentukan warna, design, sesuai bentuk tubuh anda atau tidak dan selanjutnya.
Jadi dengan kata lain, Destiny atau Takdir atau Jodoh yang saya maksudkan disini, adalah Akumulasi "Kebenaran" atas suatu keputusan yang benar dan diambil oleh seorang manusia terhadap suatu pilihan.
Jadi Destiny/Takdir/Jodoh ini merupakan Human Destiny, atau Tadir/Jodoh Manusia.
Sedangkan God Destiny/Takdir/Jodoh Tuhan, adalah sesuatu yang telah ditentukan dan bukan merupakan pilihan manusia. Misalnya Lahir, Mati, jadi anak orang miskin/kaya dll. Mana bisa seseorang menentukan pilihan tersebut.
Dengan adanya Introspection Tools ini, penulis berharap. Berhentilah menyalahkan Tuhan atas sesuatu yang Tidak menjadi Destiny/Takdir/Jodoh anda, tapi bercerminlah dan cari dimana letak keslahannya dan perbaikilah.
Setelah anda mengetahui langkah Destiny ini, ada 5 (lima) langkah selanjutnya yang paling penting untuk mempertahankan keutuhan Destiny/Tadir/Jodoh ini. Dan akan kita bahas selanjutnya...setelah paling tidak anda sekarang paham. Oooh...rupanya begini kenapa aku tidak berjodoh dengan...(whatever).