Langkah ke 3 adalah Belief = Meyakini.
Yakin yang pertama adalah, Alam Semesta tidak mungkin terjadi dengan sendirinya, ada yang menciptakan dan ada tujuan.
Yakin yang kedua adalah, kehidupan di alam semesta ini telah diatur dengan sebaik-baiknya.
Yakin yang terakhir adalah, kehadiran diri kita ini unik, untuk melengkapi, memiliki arti, dan dalam situasi serta kondisi apapun adalah menjadi yang terbaik yang telah diberikan untuk kita sebagai bekal untuk melakoni kehidupan.
Lihat contoh sederhana berikut..,
Jangan khawatir tidak bisa makan, karena kita diberikan perut tidak mungkin jika tidak diberikian untuk mengisi perutnya. Yakinlah pasti tersedia makanan untuk kita. Seekor cecak yang jalannya didinding saja, bisa memperoleh makanan yang tidak diam berupa lalat dan sejenisnya yang selalu terbang. Apalagi kita yang jalannya di muka bumi dan makanannya sebagian besar diam.
Jangan khawatir tidak bisa memperoleh pasangan hidup, karena masing masing di sediakan berpasang-pasangan. Jika saat ini belom ada atau tidak jadi , berarti telah disiapkan pasangan hidup kita yang terbaik dan lebih segala-galanya serta memang diperuntukkan buat kita.
Jika kita amati, Belief atau Meyakini ini bermakna seberapa besar keyakinan kita terhadap suatu hal yang Invisible, Supranatural dan Ghaib.
Hal tersebut memang tidak bisa dilihat, tapi bisa dirasakan dengan insting dan bisa dibuktikan dengan materi yang ada di sekeliling kita.
Coba lihat... bagaimana sebatang pohon yang tidak pernah bergerak kemana mana bisa tumbuh semakin hari semakin besar.
Maka Yakinlah..., karena langkah Belief atau Meyakini ini adalah merupakan Milestone hidup kita. dengan Belief yang kuat, akan diperoleh hawa positip yang kuat untuk mencapai langkah selanjutnya. Sedangkan dengan Belief yang rapuh, akan diperoleh hawa negatip yang sama kuatnya dan semakin Tidak Menyadari bahkan Tidak sadarkan diri.