Introspection atau introspeksi adalah kemampuan seseorang untuk melihat kedalam dirinya sendiri, sehingga ia bisa melihat segala kelemahan maupun kekuatan yang ada di dalam dirinya.
Tujuan dari introspeksi adalah, mengembalikan segala sesuatu yang dirasa "gagal" atau "tidak berjalan" sebagaimana mestinya, kepada dirinya sendiri dan berusaha untuk tidak mencari cari kesalahan atas kegagalan tersebut diluar dari dirinya sendiri.
Secara Fisik, alat introspeksi adalah cermin. Dengan cermin secara jelas kita bisa melihat segala yang ada di tubuh kita. Baik dari ujung rambut hingga ujung kaki, baik yang pantas atau yang tidak pantas untuk dikenakan di tubuh kita semua terlihat secara langsung.
Sehingga jika ada yang dirasa "gagal" dalam penampilan kita, maka dengan menggunakan cermin kita bisa melihat secara langsung dimana letak ke tidak sesuaian tersebut.
Secara Kejiwaan, Introspection Tools atau alat introspeksi adalah sebagai berikut:
1 Concious = Sadar
2 Realize = Menyadari
3 Belief = Meyakini
4 Good Faith = Itikad Baik
5 Calm Down = Tenang
6 Try = Berusaha
7 Focus = Fokus
8 Patient = Sabar
9 Trust = Percaya
10 Destiny = Takdir
11 Honest = Jujur
12 Attention = Perhatian
13 Sacrifice = Pengorbanan
14 Sincere = Ikhlas
15 Peace = Damai
Nah, lalu bagaimana cara kerjanya Introspection Tools secara kejiwaan ini..??
Contoh kasus, Ada seorang pria berhubungan dengan seorang wanita. Meskipun hubungan mereka telah berjalan cukup lama, ternyata dikemudian hari mereka tidak jadi menikah alias putus. Dengan kata lain tidak berjodoh, atau "bukan Takdir" nya...., nah jika kita lihat diatas Destiny atau Takdir itu ada dalam langkah ke 10, jadi bila yang terjadi adalah "bukan Takdir", mungkin ada langkah langkah sebelumnya yang belum dilakukan dengan baik.
Dalam situasi dan kondisi seperti ini, seseorang yang mengalami hal ini cenderung untuk Frustasi, Patah hati, Menyalahkan orang lain dan lebih jauh lagi bisa bersifat destruktif.
Namun dengan adanya Introspection Tools ini, diharapkan seseorang tersebut bisa lebih bercermin ke dalam dirinya sendiri. Sehingga seseorang tersebut bisa lebih menerima, melakukan perbaikan diri dan tidak bertindak yang dapat merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
Maksud saya begini...
Mengapa "bukan Tadir..??" atau dia tidak berjodoh..??
ooh mungkin selama ini dia "kurang Trust" atau kurang percaya terhadap pasangannya tersebut.
Kenapa "kurang Percaya...??"
ooh mungkin selama ini dia "Kurang Sabar", atau "Tidak fokus" dan serius menjalin hubungannya dan seterusnya. Semakin belum terjawab mengapa..??, maka semakin seseorang itu harus melihat mundur kembali kepada langkah2 sebelumnya.
Kurang lebih begitu cara kerjanya Introspection Tools ini.