Langkah ke delapan adalah Patient = Sabar.
Mengendalikan diri untuk menahan emosi adalah inti dari kesabaran. Sehingga dalam melakukan suatu tindakan apapun diri kita tetap dalam keadaan ter kontrol. Begitu juga dalam langkah ini, sabar yang dimaksud adalah mengendalikan diri kita agar tidak tergesa - gesa dalam melakukan suatu tindakan. Hal ini bertujuan agar apapun yang tengah kita lakukan dapat mencapai hasil yang maksimal.
Lihat langkah sebelumnya. Pada saat seseorang tengah fokus untuk memasukkan benang ke dalam jarum, untuk mendapatkan hasil yang cepat dan effisien maka yang sangat dibutuhkan adalah sabar. Karena pada saat itu, meskipun dia sudah fokus namun tidak sabar, maka yang terjadi adalah tangan dan jari jemarinya akan bergetar, berkeringat, sulit menahan napas, dan hasilnya adalah nihil.
Begitu pula dengan contoh seseorang yang tengah fokus untuk menjalankan bisnisnya dibidang makanan berbahan dasar ayam. Disini sabar mutlak dibutuhkan. Karena suatu keberhasilan dalam bisnis harus memperhitungkan segala sesuatunya dengan cermat, teliti, effisien dan tentu saja harus menguntungkan. Sabar dalam mencari bahan baku ayam untuk menjaga kualitas yang baik. Sabar dalam terus menerus mempelajari tentang ayam, dari bulu hingga kotorannya sampai tidak ada yang terbuang. Sabar dalam berhubungan baik dengan supplier, dengan pelanggan, dengan karyawan dan lain sebagainya.
Atau sekedar suatu tindakan sederhana untuk mencari sepotong baju yang akan kita kenakan, meskipun kita sudah fokus misalnya mencari kemeja tangan pendek, hanya dengan sabar akhirnya kita bisa memperoleh baju dengan bahan yang berkualitas, harga yang terjangkau, sesuai dengan warna kulit kita, usia kita dan untuk kapan baju itu akan kita kenakan.
Demikianlah ilustrasi tentang langkah Sabar. Dan untuk sekedar mengingatkan anda, sayang anda saat ini sudah berada dilangkah ke delapan, serta sebentar lagi anda akan mencapai takdir atau jodoh untuk suatu kegiatan yang tengah anda kerjakan..., maka ber Sabar lah.