Moonlight

"One's life has its own orbit, to move out of its orbit that he needs a big effort like the Apollo to the moon..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Dreamy World

"Eternal marriage is if there is a wife who always want to be understood and a husband who always gives understanding..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Desert

"Tranquility is not in the desert he was between love and sincerity..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Aero Landscape

"Smile is the light of heaven that dwells in the hearts..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Sunset

"A lost soul is a soul who felt he had to walk on the right path because he felt had obtained instructions, when he wake up he almost been in the sunset..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Snow

"Beauty is temporary freeze ray time..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Night Life

"Mirage of heaven as if there at night, that's why a lot of soul who drowned in the night life..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Ocean

"Love is the froth on the sea. Beautiful when running on the waves, but lost when stranded on the sand beach..." (Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Architecture

"Earth and the sky is the incontrovertible evidence of a single architect's greatest masterpieces..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Lakes

"The problem is like a spoonful of salt. If your heart area of glass will taste salty, but if the area of the lake will not be felt..."(Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com. Picture from Koleksifoto.com)

Friday, August 24, 2012

Sistem Komunikasi Terhebat 041

Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Dari detik ke detik, dari waktu kewaktu. Dan tak terasa juga saat tulisan ini saya buat, saya tengah berada di Bulan Puasa yang ke 4 kalinya sejak Blog ini dibuat.

Seperti biasanya, setiap Bulan Puasa selalu diadakan kegiatan Pengajian atau Tadarusan, atau saling bertukar pemikiran dan pemahaman mengenai kitab suci Alquran.

Dan pada satu kesempatan dalam Tadarusan tersebut, saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa dengan memperoleh "Pemahaman" mengenai suatu Sistem Komunikasi Terhebat sebagai berikut:

Mengapa Orang Islam harus ada Sholat sehari 5 kali, Malam (Isya), Shubuh, Lohor (Dhuhur), Asar, Maghrib...??

Dan Mengapa dalam sholat itu setiap rakaatnya selalu di ulang - ulang Surat Alfatihah...??

Dan mengapa pula Surat Alfatihah itu disebut Ummul Quran.., atau pembuka Quran...??

Ternyata jawabannya, tiada lain adalah karena Surat Alfatihah dalam Sholat yang diulang ulang dan disebut sebagai pembuka Quran itu, adalah merupakan Ringkasan SOP atau Standard Operating Procedure dari suatu Sistem Komunikasi Terhebat  yang dibuat Allah Pencipta Alam semesta tentunya, agar manusia memperoleh kebahagian hidup saat ini maupun nanti.

 Mari kita kaji Surat Alfatihah tersebut, berdasarkan urutan nya agar para pembaca bisa memahami seperti apa yang saya pahami mengapa saya sebut sebagai SOP.


1:1 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  Bismi Al-lahi al-r-Rahmani-al-r- Rahimi ("Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang")
1:2 الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Al-hamdu lillahi rabbi al- 'alamina ("Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam")
1:3 الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Al-r-Rahmani al-r-Rahimi ("Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang")
1:4 مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ Maliki yawmi al-d-dini ("Pemilik hari pembalasan")
1:5 إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Iyyaka na’budu wa-iyyaka nasta'inu (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan")
1:6 اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ Ihdinaals siratal mustaqima ("Tunjukilah kami jalan yang lurus")
1:7 صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ Siratal ladhina an ’amta ’alayhim ghayril maghdubi ’alayhim walaald daalliina ("Jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan jalan mereka yang sesat")

Nah diatas adalah Surat Alfatihah, Literasi dan Terjemahannya yang saya Copy - Paste dari Alquran. Sekarang mari kita jalankan kegiatan kita sehari - hari berdasarkan urutan Surat Alfatihah tersebut.

Contoh:
Saat ini saya akan berangkat ke kantor dengan berjalan kaki menuju ke kantor saya. Tentu sebelum mulai berjalan saya akan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim..., artinya ya seluruh kegiatan saya memang karena Allah.
Sambil berjalan saya mengamati sekeliling, ada langit diatas sana, ada hiruk pikuk kota di bumi, ada tumbuhan dan lain2, Tentu saya akan memuji si Pencipta alam dan seisinya ini...Alhamdulillahirabbil alamin...
Lalu saya mengamati diri sendiri, diberi kaki untuk berjalan, diberi tangan untuk memegang, diberi mata untuk melihat dll....Allah memang Maha Pengasih dan Penyayang...sungguh Dia tahu apa yang terbaik buat saya.
Ditengah jalan, tiba2 saya menemukan sebuah koper berisi uang Jutaan rupiah..., nah lo?? Ini Berkah atau Cobaan??. Saya saat ini memang sedang butuh uang banyak. Kreditan banyak yang belum dibayar. Tagihan listrik dll belum dibayar juga. Gajian masih rada lama. Ah ini pasti berkah...!!!!. Allah kan maha pengasih dan penyayang..., eh tapi nanti dulu. Ini kan bukan uang saya...? barangkali ada yang setengah mati lagi nyari nyari uang ini, barangkali dirampok terus rampoknya takut...kopernya dibuang..? naaah pusingkan.
Ingat Allah..., Allah Pemilik hari pembalasan. Salah ngambil keputusan urusannya dapet balesan.
Selanjutnya, Hanya kepada Allah kita menyembah dan mohon pertolongan. Nah biar gak pusing, bawa aja dulu tas kopernya. simpen baik baik. Sholat deh.
Nah dalam sholat itulah sebetulnya kita Berkomunikasi sama Allah, 
Ya Allah..Tunjukan saya jalan yang lurus ya...,
Jalan orang2 yang engkau beri nikmat, artinya udah tau ini cobaan bukan berkah. Emang siapa elo Allah ngasih duit sekoper cuma2. Yang ngomong berkah mah Hawa nafsu elo aja, diuber kebutuhan...
Dengan sholat, Terhindarlah kita dari jalan yang di murkai  Allah karena ngotot sok bener bahwa uang sekoper itu Berkah, udah tau Allah Maha segalanya kok dilawan...tersesat dah lo kalo gak sholat.
Begitulah Ilustrasi SOP yang saya maksud. Disediakan 5 waktu oleh Allah untuk menghadap dan berkomunikasi dengan Allah agar kita selalu terhindar dari Godaan dan selalu berada didalam perlindungannya.











Tuesday, July 24, 2012

Destiny = Takdir 040

Langkah ke 10 adalah Destiny = Takdir. Setelah melalui langkah demi langkah dalam Instrospection Tools, bermodalkan proses dan penantian yang cukup lama, sampailah anda saat ini pada langkah selanjutnya yaitu Destiny, atau Takdir, atau bisa juga diartikan sebagai Jodoh.

Di dalam sebuah Destiny, atau Takdir atau Jodoh tersimpan 9 langkah sebelumnya (review: Percaya, Sabar, Fokus, Berusaha, Tenang, Itikad Baik, Meyakini, Menyadari, Sadar).

Artinya adalah, Jika saat ini anda baru saja "Putus" dengan Pacar anda, maka anda Tidak Percaya dia, Tidak Sabar berusaha mengerti dia, Tidak Fokus terhadap dia...cari terus kelangkah sebelumnya dimana salahnya langkah anda, sehingga membuat anda dan dia menjadi "Putus".

Atau, Jika anda saat ini sedang bekerja, lalu gelisah ingin meninggalkan pekerjaan anda dan beralih kepekerjaan yang lainnya, coba review lagi langkah ke belakang, apakah anda belum percaya 100% mencintai pekerjaan ini?, atau anda sebelumnya Tidak Sabar dalam mengambil keputusan menerima pekerjaan ini?, atau anda terlalu menganggap semua pekerjaan bisa anda lakukan, sehingga anda tidak fokus dalam menentukan ke ahlian anda dan selanjutnya.

Atau yang paling sederhana, anda baru membeli baju baru, tapi anda enggan untuk memakai baju baru tersebut. Coba review lagi. Apakah anda Tidak Percaya diri memakai baju tersebut, serasa kurang sreg begitu. Atau Anda sebelumnya kurang sabar dalam memilih baju tersebut, asal harganya mahal, bermerek, uang ada, ingin gaya, ya udah comot aja. Atau anda kurang fokus dalam menentukan warna, design, sesuai bentuk tubuh anda atau tidak dan selanjutnya.

Jadi dengan kata lain, Destiny atau Takdir atau Jodoh yang saya maksudkan disini, adalah Akumulasi "Kebenaran" atas suatu keputusan yang benar dan diambil oleh seorang manusia terhadap suatu pilihan.

Jadi Destiny/Takdir/Jodoh ini merupakan Human Destiny, atau Tadir/Jodoh Manusia.

Sedangkan God Destiny/Takdir/Jodoh Tuhan, adalah sesuatu yang telah ditentukan dan bukan merupakan pilihan manusia. Misalnya Lahir, Mati, jadi anak orang miskin/kaya dll. Mana bisa seseorang menentukan pilihan tersebut.

Dengan adanya Introspection Tools ini, penulis berharap. Berhentilah menyalahkan Tuhan atas sesuatu yang Tidak menjadi Destiny/Takdir/Jodoh anda, tapi bercerminlah dan cari dimana letak keslahannya dan perbaikilah.

Setelah anda mengetahui langkah Destiny ini, ada 5 (lima) langkah selanjutnya yang paling penting untuk mempertahankan keutuhan Destiny/Tadir/Jodoh ini. Dan akan kita bahas selanjutnya...setelah paling tidak anda sekarang paham. Oooh...rupanya begini kenapa aku tidak berjodoh dengan...(whatever).

Monday, November 14, 2011

Trust = Percaya 039

Langkah ke sembilan adalah Trust = Percaya.

Setelah anda bergerak untuk melakukan suatu kegiatan Usaha, lalu anda Fokus dalam melaksanakan usaha tersebut, kemudian anda Sabar dalam menjalani prosesnya, langkah selanjutnya anda harus Percaya terhadap semua kegiatan yang anda lakukan itu akan memberikan perubahan yang baik bagi kehidupan anda.

Didalam langkah ini, jika kegiatan yang anda lakukan berhubungan dengan Object seperti melakukan kegiatan bisnis, atau mencari tempat tinggal, atau mencari pekerjaan, atau hal sederhana seperti mencari baju, sepatu dan seterusnya, maka setelah melalui proses Usaha, Fokus dan Sabar yang tentu memakan waktu dan proses yang cukup maka anda diharuskan untuk Percaya bahwa Object yang anda tentukan itu adalah yang paling cocok untuk anda. Tidak ada keraguan didalamnya.  Lihat gambar diatas sebagai contoh yang dapat kita simak sebagai berikut:

Gambar diatas melukiskan orang yang tengah melakukan kegiatan Usaha mendulang sesuatu anggap saja mendulang emas. Dia terlihat sangat enjoy melakukan Usahanya dan dilakukan dengan Fokus berkali kali menyaring bebatuan yang diambil dari sungai, kemudian di saring, dan tentu dilakukan dengan Sabar karena membutuhkan waktu berjam jam. Entah sudah berapa kali, berapa hari, bulan atau bahkan tahun dia bolak balik melakukan kegiatan Usaha yang sama tersebut, karena dia Percaya bahwa dia akan mendapatkan emas.




Demikian juga jika kegiatan yang anda lakukan berhubungan dengan Subject seperti mencari pasangan hidup, mencari sahabat, mencari partner bisnis, atau bahkan mencari karyawan atau sekedar pembantu rumah tangga, maka dalam tahap ini anda juga diharuskan Percaya kepada orang yang akan anda jadikan subject tersebut. Sekali lagi tanpa keraguan. 

Mengapa berkali kali dalam langkah ini selalu saya katakan "Tanpa Keraguan...??"

Karena:
  • Pertama jika anda telah melalui Usaha yang panjang, Fokus yang kuat, Sabar dalam menjalani, lalu masih timbul "Keraguan" berarti anda Tidak Percaya. Maka jika anda tidak percaya dampak yang akan timbul dalam melaksanakan kegiatan apapun akan timbul Bosan. Jika Bosan yang timbul, maka anda belum pantas berada di tahap ini, karena anda kurang Sabar, atau bahkan tidak Fokus, atau bahkan Usaha anda dijalani dari awal dengan setengah hati.
  • Kedua unsur Percaya itu bukan negosiasi, awalnya 5%, setelah proses sekian lama naik 20%, makin lama naik 50%, 60%, 70%. Kemudian timbul masalah turun 60% merosot ke 40%. Kalau ini yang anda lakukan bukan Object atau Subject yang tidak anda percayai, tapi anda Tidak Percaya terhadap diri sendiri.  Semestinya saat menjalankan Usaha, Fokus, dan Sabar....suatu waktu tertentu yang anda rasa cukup, maka anda harus menentukan Percaya 0% atau Percaya 100%.
Berapa banyak orang beralih bisnis, pindah tempat tinggal, bolak balik pindah kerja, bolak balik beli baju tapi tidak terpakai, dan yang paling parah Kawin - Cerai, Putus Hubungan Bisnis dan seterusnya lalu dengan gampang bilang BUKAN JODOH SAYA.

Padahal kalau dia mengerti langkah langkah yang ada dalam Introspection Tools ini, jawabannya adalah TIDAK PERCAYA, bagai mana mau melangkah ke tahap selanjutnya Destiny = Takdir atau Jodoh.